TY - JOUR TI - Pembuatan Tepung Pewarna Alami dari Limbah Pengolahan Daging Rujungan (Kajian Konsentrasi Dekstrin, Suhu Pengeringan dan Analisis Biaya Produksi) AU - Ricky Hermansyah; Wignyanto Wignyanto; Arie Febrianto Mulyadi IS - Vol 1, No 1 (2012) PB - Department of Agro-industrial Technology, University of Brawijaya JO - Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri PY - 2012 SP - 40 EP - 49 UR - https://industria.ub.ac.id/index.php/industri/article/view/99/291 AB - Sebagai negara maritim, Indonesia mempunyai potensi hasil perikanan laut yang sangat berlimpah, namun potensi ini masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah rajungan. Selain pada dagingnya, peluang pemanfaatan pada limbah pengolahan daging rajungan juga cukup besar, salah satu pemanfaatan limbah pengolahan daging rajungan ini yaitu dijadikan sebagai bahan utama pembuatan serbuk perisa alami makanan. Pembuatan serbuk perisa alami dari cangkang rajungan perlu mempertimbangkan beberapa faktor, diantaranya yaitu konsentrasi bahan pengisi (filler) yang digunakan yaitu dekstrin dan suhu pengeringan, oleh karena itu perlu dilakukan sebuah penelitian tentang konsentrasi dekstrin dan suhu pengeringan pada pembuatan serbuk perisa alami dari cangkang rajungan. Hasil terbaik yaitu pada suhu pengeringan 60oC dan konsentrasi dekstrin 10%. Perlakuan terbaik memiliki nilai parameter organoleptik yaitu pada rasa 2,6 (netral), aroma 3 (netral), warna 3,6 (suka), tekstur 3,8 (suka), dan untuk parameter fisik yaitu kadar air 4,67 %; daya larut 77 %; dan daya serap 9,65 %. Total biaya untuk sekali produksi dalam skala laboratorium yaitu sebesar Rp 78.469,92 (480 g).Kata Kunci : Limbah Pengolahan Daging Rajungan, Perisa Alami, Dekstrin, Suhu