@article{IPI1253877, title = "PKMS Greenpreneur: Pelatihan Desain Grafis Dengan Teknik Cutting Sticker Dalam Rangka Menjadikan Limbah/Barang Bekas Menjadi Bernilai Jual", journal = "STIE PGRI Dewantara Jombang", volume = "Vol. 3 No. 2 (2019): Oktober (2019)", pages = "", year = "2019", url = https://ejournal.stiedewantara.ac.id/index.php/COMVICE/article/view/428/270 author = "Fatmariani Fatmariani; Febrianty Febrianty", abstract = "Pelaksanaan program pembinaan keterampilan pada anak didik Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas I Palembang tetap saja menemui berbagai kendala selain biaya pelaksanaannya. Permasalahan prioritas yang dihadapi mitra LPKA Kelas I Palembang diantaranya: a. Belum ada pembinaan wirausaha secara khusus dan spesifik bagi Anak didik yang akan segera kembali ke masyarakat, b. Belum adanya pelatihan wirausaha yang memanfaatkan bahan/barang limbah yang ada disekitar lingkungan yang dapat diubah bentuknya menjadi barang bernilai jual dan sebagai peluang usaha dimasa depan. PKMS ini akan memperkenalkan konsep dan praktik greenpreneur pada anak didik. Greenpreneur adalah wirausaha yang berwawasan lingkungan (greenpreneur) artinya pengusaha yang memberi dampak positif bagi lingkungan dan turut mengembangkan potensi ekonomi dari permasalahan lingkungan yang ada seperti permasalahan yang ditumbulkan dari barang bekas/limbah buangan. Oleh karena itu, praktik greenpreneur dengan memanfaatkan puluhan ember bekas cat dari kegiatan renovasi bangunan LPKA dan sisa papan bekas yang hanya memenuhi ruangan gudang LPKA saja. Produk yang akan dihasilkan adalah kursi kekinian dan hiasan dinding yang bernilai seni dan bernilai jual yang dibuat dengan menggunakan desain grafis dengan teknik cutting sticker. Berdasarkan permasalahan prioritas yang harus ditangani maka beberapa solusi yang ditawarkan tim PKMS kepada mitra adalah: a. Memberikan pembinaan wirausaha secara khusus dan spesifik di bidang Desain Grafis khususnya cutting sticker bagi anak didik yang akan segera kembali ke masyarakat melalui PKMS ini, b. Memberikan pengenalan dan memotivasi mengenai wirausaha ramah lingkungan (greenpreneur). Wirausaha yang berwawasan lingkungan yang memberi dampak positif bagi lingkungan dan turut mengembangkan potensi ekonomi dari permasalahan lingkungan yang ada. Hasil PKMS ini telah dapat meningkatkan daya saing produk-produk hasil greenpreneur (minimal 65%), dan besar penerapan IPTEK bidang desain grafis dengan kekhususan teknik cutting sticker (minimal 70%).", }