@article{IPI1466089, title = "ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR DESA LANDUNGSARI KOTA MALANG", journal = "Universitas Tribhuwana Tunggadewi", volume = "Vol 4, No 2 (2019)", pages = "", year = "2019", url = https://publikasi.unitri.ac.id/index.php/ekonomi/article/view/2192 author = "Tapun, Hermina Guneng", abstract = "Laporan keuangan baik secara sederhana maupun yang sudah akuntabel merupakan penerapan yang baik untuk mengetahui produktivitas keuangan yang telah terjadi dalam suatu lembaga pemerintah desa. Analisis laporan keuangan berguna sebagai tolak ukur untuk mengetahui perkembangan dan kinerja keuangan desa. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis laporan keuangan berdasarkan rasio kemandirian desa, rasio efektivitas dan rasio efesiensi, serta untuk mengetahui kondisi kinerja keuangan pada Kantor Desa Landungsari periode 2015-2018. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian dengan mengunakan metode deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan yaitu dokumentasi menggunakan laporan keuangan Kantor Desa Landungsari periode 2015-2018. Metode analisa data yang di gunakan yaitu deskriptif. Hasil penelitian membuktikan bahwa rasio kemandirian Desa Landungsari Kota Malang tahun 2015 sebanyak 7,14%, tahun 2016 sebanyak 13,07%, tahun 2017 sebanyak 35,21% dan tahun 2018 sebanyak 67,64%; rasio efektivitas desa tahun 2015 sebanyak 101,09%, tahun 2016 sebanyak 92,95%, tahun 2017 sebanyak 95,72% dan tahun 2018 sebanyak 293,41%; rasio efisiensi Desa Landungsari Kota Malang tahun 2015 sebanyak 79,31%, tahun 2016 sebanyak 104,28%, tahun 2017 sebanyak 102,43% dan tahun 2018 sebanyak 25,67%. Sedangkan realisasi Pendapatan Asli Desa (PADes) Desa Landungsari Kota Malang tahun 2015 sebanyak Rp 1.881.214.520, tahun 2016 sebanyak Rp 1.288.682.184, tahun 2017 sebanyak Rp 1.828.326.800 dan tahun 2018 sebanyak Rp.2.048.613.200, dimana dapat dipahami bahwa kinerja keuangan Kantor Desa Landungsari Kota Malang dalam keadaan baik dan meningkat. Adapun yang perlu dilakukan Kantor Desa Landungsari yaitu mengelola keuangan desa dengan efisien mungkin.", }