@article{IPI1771114, title = "HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN LAMA KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN PRINSIP ”ENAM TEPAT” DALAM PEMBERIAN OBAT DI RUANG RAWAT INAP RS Dr.KARIADI SEMARANG", journal = "Universitas Muhammadiyah Semarang", volume = "2008: CONTINUING MEDICAL AND HEALTH EDUCATION (CMHE) | Peran Biomolekuler dalam Penegakan Diagnosis ", pages = "", year = "2008", url = https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/122/103 author = "Yunie Armiyat; Ernawati -; Riwayati -", abstract = "Tindakan pemberian obat menjadi salah satu tindakan penting seorang perawat dalam menjalankan peran kolaborasinya.Saat memberikan obat pada pasien perawat perlu memperhatikan aspek enam tepat yang meliputi: tepat pasien(right client), tepat obat (right drug) tepat dosis (right dosis, tepat waktu (right time), tepat cara (right route) dan tepat dokumentasi (right documentation). Tingkat penerapan prinsip”enamtepat”dalam pemberian obat oleh perawat merupakan gambaran perilaku perawat yang bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor diantaranya faktor internal seperti karakteristik perawat dan faktor eksternal seperti ketersediaan peralatan, adanya prosedur tetap diruangan dan pengawasan dari ketua tim atau kepala ruang.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip enam tepat dalam pemberian obat di Ruangan rawat inap RS Dr. Kariadi Semarang dan mengetahui hubungan tingkat pendidikan dan lama kerja perawat dengan penerapan prinsip enam tepat dalam pemberian obat di Ruangan rawat inap RS Dr. Kariadi Semarang.Desain yang digunakan adalah deskriptif analitik menggunakan uji statistik non parametrik Kendall tau dan sperman rho dengan pendekatan cross sectional. Responden adalah perawat yang terlibat dengan kegiatan pemberian obat di Ruangan rawat inap RS Dr. Kariadi Semarang sejumlah 70 orang. Data dikumpulkan sebanyak dua kali untuk masing-masing responden dengan melakukan observasi perilaku perawat terkait dengan penerapan “enam tepat” dalam memberikan obat dengan panduan observasi. Data juga dikumpulkan dengan kuesioner terkait karakteristikperawat.Hasil penelitian ini secara umum menunjukkan bahwa semua perawat belum menerapkan prinsip “enam tepat” dalam pemberian obat secara keseluruhan dengan urutan ketepatan adalah sebagai berikut :(1) tepat dosis, (2) tepat waktu, (3) tepat pasien, (4) tepat pendokumentasian, (5) tepat cara dan terakhir adalah (6) tepat obat.Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tidak ada hubungan tingkat pendidikan dan lama kerja perawat dengan penerapan prinsip”enam tepat”dalam pemberian obat. Masih banyak faktor lain yang mempengaruhi penerapan prinsip”enam tepat” dalam pemberian obat oleh perawat. Upaya penerapan prinsip”enam tepat” dapat dilakukandengan sosialisasi, pengawasan dan pelatihan bagi perawat .Kata kunci : Prinsip enam tepat pemberian obat, tingkat pendidikan perawat, lama kerja perawat.", }