@article{IPI1819646, title = "Respon Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis terhadap Pemberian Abu Sabut Kelapa dan Urea di Lahan Gambut", journal = "Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi", volume = "Vol. 2 No. 01 (2017): Jurnal Agro Indragiri", pages = "", year = "2017", url = https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/jai/article/view/600/390 author = "Intan Sari; Elfi Yeni; Abdul Hamid", abstract = "Pemberian amelioran ke dalam tanah berupa abu memperlihatkan pengaruh yang sangat penting terhadap tanaman karena menyumbang hara terutama unsur K sehingga unsur hara K dalam tanah meningkat. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Petanian Universitas Islam Indragiri, Jl.Lintas Propinsi Parit 01, Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan bulan Mei 2015.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak kelompok (RAK). Perlakuan penelitian ini terdiri dari 6 level dosis abu sabut kelapa plus urea yaitu tanpa perlakuan (Kontrol), 200 kg/ha Urea, 900 kg/ha Abu Sabut Kelapa dan 200 kg/ha Urea, 1200 kg/ha Abu Sabut Kelapa dan 200 kg/ha Urea, 1500 kg/ha Abu Sabut Kelapa dan 200 kg/ha Urea, 1800 kg/ha Abu Sabut Kelapa dan 200 kg/ha Urea. Parameter yang daimati adalah Indeks Luas Daun (cm), Umur Keluar Bunga Betina (Hst), Jumlah Tongkol Setiap Tanaman (Buah), Diameter Tongkol (cm), Panjang Tongkol (cm) Produksi Perplot (Kg) Tinggi Tanaman (cm).Hasil penelitian menunjukkan pemberian berbagai dosis amelioran abu sabut kelapa dan urea di lahan gambut mampu meningkatkan, indeks luas daun, umur munculnya bunga betina (hst), produksi perplot (gram), tinggi tanaman (cm), namun tidak jumlah tongkol pertanaman, panjang tongkol (cm), diameter tongkol (cm), pada jagung manis. Pemberian amelioran 1200 kg/ha abu sabut kelapa dan 200 kg/ha urea merupakan dosis optimum yang mampu meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis pada lahan gambut", }