@article{IPI2021233, title = "Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah dalam Rangka Peningkatan Prestasi Sekolah di MTs Al Muna Samarinda", journal = "Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda", volume = "Southeast Asian Journal of Islamic Education, Vol. 1(2), 2019", pages = "", year = "2019", url = https://journal.uinsi.ac.id/index.php/SAJIE/article/view/3253/pdf author = "Sumaningsih, Sumaningsih", abstract = "Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) langkah kepala sekolah menyusun rencana kerja bersama dalam rangka peningkatan prestasi sekolah di MTs Al Muna Samarinda, (2) kegiatan kepala sekolah dalam dalam rangka peningkatan prestasi sekolah mengimplementasikan rencana kerja di MTs Al Muna Samarinda, (3) faktor yang mendukung dan menghambat kepala sekolah dalam memimpin MTs Al Muna Samarinda di Kota Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data adalah kepala sekolah, guru, staf, dan komite sekolah. Dalam penelitian kualitatif ini, peneliti menggunakan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian adalah Pertama, rencana kerja yang dilakukan kepala sekolah dalam manajemen berbasis sekolah terhadap peningkatan prestasi sekolah adalah kepala sekolah menyusun program sekolah yang berkaitan dengan komponen manajemen pendidikan yaitu bidang kurikulum, bidang kesiswaan, Staf TU, guru, bidang sarana dan bidang hubungan masyarakat. Proses penyusunan program tersebut memiliki tujuan utama untuk dapat mewujudkan Visi, Misi dan Tujuan Sekolah. Dalam pelaksanaan program MBS menekankan transparasi, partisipatif dan akuntabilitas untuk peningkatan prestasi sekolah. Kedua, implementasi yang dilakukan sekolah dalam manajemen berbasis sekolah terhadap peningkatan prestasi sekolah  adalah melakukan kegiatan kurikulum, kesiswaan, tata usaha, guru, sarana dan prasarana dan humas. Implementasi perencanaan kerja tersebut tidak terlepas dari keterlibatan semua unsur/komponen Team Work yang kompak dan transparan didalam setiap kegiatan untuk menunjukan adanya kepercayaan masyarakat kepada sekolah. Ketiga, Faktor Pendukung dan Penghambat kepemimpinan Kepala Sekolah. Faktor pendukung yang menonjol adalah dukungan guru. Dukungan guru tersebut merupakan kemampuan kepala sekolah dalam membentuk team work yang kompak dan transparan. Sedangkan faktor penghambatnya adalah kurangnya dukungan dari pihak sekitar sekolah dalam kegiatan ekstra kurikuler karena dianggap mengganggu.", }