@article{IPI2023218, title = "Dampak E-Learning terhadap Anggaran Pelatihan Kementerian Keuangan", journal = "Universitas Muhammadiyah Yogyakarta", volume = "JATI Vol 4, No 1: March 2021", pages = "", year = "2021", url = https://journal.umy.ac.id/index.php/jati/article/view/10343/pdf author = "Rakhmadina, Dita; Setyaningrum, Dyah", abstract = "This study aimed to analyze the impact of e-learning on training budgets, compare the standard costs of traditional training and e-learning, and formulate standard output costs of e-learning. This study was conducted to provide recommendations for improving budget efficiency in government organizations. This research uses a qualitative method with a case study approach by exploring phenomena in the government budget due to e-learning implementation. Data collection techniques were interviews, observation, and documentation. The results showed that e-learning implementation significantly saves the training budget and increases the number of training participants. However, the cost standard is less optimal because they do not cover all the costs needed to deliver e-learning. The standard costs should be differentiated for each type of e-learning. Also, the current organizational structure needs to be changed to achieve maximum efficiency in e-learning implementation.Keywords: Budget, Efficiency, E-Learning, New Public Management AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak e-learning terhadap anggaran pelatihan, perbandingan standar biaya keluaran pelatihan klasikal dan e-learning, dan penyusunan standar biaya keluaran sesuai dengan komponen pembentuk biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan e-learning. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi  dalam rangka meningkatkan efisiensi anggaran  pada organisasi pemerintah penyelenggara pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan menggali fenomena yang terjadi pada anggaran suatu instansi pemerintah sebagai akibat dari penyelenggaraan e-learning. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyelenggaraan pelatihan e-learning secara signifikan dapat menghemat anggaran pelatihan dan meningkatkan jumlah peserta yang dapat dilatih. Namun, standar biaya yang disusun saat ini belum optimal karena belum mencerminkan seluruh biaya yang diperlukan untuk menyelenggarakan e-learning. Standar biaya yang disusun sebaiknya dibedakan sesuai jenis pelatihan e-learning. Selain itu, untuk meningkatkan efisiensi anggaran atas pelaksanaan e-learning diperlukan penyesuaian kebutuhan kompetensi SDM dan struktur organisasi yang ada saat ini yang lebih sesuai dengan proses bisnis pelatihan e-learning.Kata Kunci:  Anggaran, Standar Biaya, Efisiensi, E-Learning  ", }