@article{IPI2221419, title = "Efektifitas Pendidikan Kesehatan Metode Peer Group terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Perilaku SADARI Remaja Putri", journal = "Poltekkes Kemenkes Kupang", volume = "Vol 6 No 1 (2021): JKP (Jurnal Kesehatan Primer)", pages = "", year = "2021", url = https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/jkp/article/view/529/310 author = "Khrispina Owa; Maria Salestina Sekunda; Irwan Budiana", abstract = "Abstract: Introduction: Independent breast examination is an effort to detect breast cancer early which is often recommended to every woman. The problem that is happening now is that people's knowledge about SADARI is still lacking. The aim of the study was to determine the effectiveness of the Peer Group Method Health Education towards breast cancer prevention in young women at SMAK St. Thomas Morus, Ende District. Methods: This study used a true experimental study with a pretest-posttest control group design. Respondents were determined by simple random sampling divided into two groups consisting of 30 people as the treatment group and 30 people as the control group. Results: There is a significant difference between the knowledge and behavior of young women before and after being given health education using the Peer Group method (T test: 0.000). Negative t value -3.548 means that the average knowledge and behavior before being given health education is lower than that after being given health education. Conclusion: the peer group method (peer educators) is considered very effective in providing health education to young women about BSE. So that peer educators are expected to be an alternative in health promotion that is more effective in delivering health messages, especially to adolescents. Abstrak: Pendahuluan: Pemeriksaan payudara secara mandiri merupakan upaya mendeteksi dini kanker payudara yang sering dianjurkan kepada setiap wanita. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah pengetahuan masyarakat mengenai SaDaRi masih kurang. Tujuan penelitian untuk mengetahui Efektifitas Pendidikan Kesehatan Metode Peer Group terhadap pencegahan kanker payudara pada Remaja Putri di SMAK St. Thomas Morus Kabupaten Ende. Metode: Penelitian ini menggunakan True eksperimental dengan Pretest-Posttest Control Group Design. Responden ditentukan dengan Simple Random Sampling dibagi menjadi dua kelompok yang terdiri dari 30 orang sebagai kelompok perlakuan dan 30 orang sebagai kelompok kontrol. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan dan perilaku remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode Peer Group (T-test:0,000). Nilai t-hitung negatif - 13,548 artinya rata rata pengetahuan dan perilaku sebelum diberikan pendidikan kesehatan lebih rendah dibandingkan dengan sesudah diberikan pendidikan kesehatan. Kesimpulan: metode peer group (pendidik sebaya) dinilai sangat efektif untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja putri tentang SADARI. Sehingga pendidik sebaya diharapkan menjadi salah satu alternatif dalam promosi kesehatan yang lebih efektif dalam penyampaian pesan kesehatan khususnya pada remaja.", }