@article{IPI2254017, title = "Character Education Through Eating Together In Boarding School", journal = "LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia", volume = "Vol. 5 No. 2 (2021): 2021", pages = "", year = "2021", url = https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/1363/1198 author = "Mujahidin, Endin; Bahagia, Bahagia; Wibowo, Rimun; hati, Livia; Lathiefah, Sayyidah Laila; Rifa'i, Muhammad Nur", abstract = "Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan karakter melalui pembiasaan makan berjamaah di pesantren. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pondok pesantren hidayatullah telah membuat suatu program yang telah diterapkan oleh para santri, salah satunya yaitu makan berjamaah atau tajammu’. Makan berjamaah merupakan cara makan yang sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW. terdapat beberapa nilai dan dalam pelaksanaannya yaitu nilai sosial kebersamaan, silaturahim dan nilai solidaritas, misalnya ketika ada salah satu santri yang tidak hadir ketika waktu makan di dapur maka teman sekelompoknya akan mencari santri yang tidak makan tersebut, juga ketika para santri telah selesai makan, maka mereka akan bergantian mencuci nampan yang telah dipakai sesuai dengan jadwal yang telah dibagi oleh pihak pondok. Temuan lain dalam penelitian ini adalah menghilangkan hierarki sosial atau status sosial dikalangan para santri karena ketika dibentuknya suatu kelompok makan oleh para pengasuh dan guru dipondok tidak terfokus hanya pada status sosial dan kondisi perekonomian santri saja. Terdapat juga pendidikan agama di dalamnya yang mampu melatih jiwa para santri agar memiliki sifat rendah hati, selalu melakukan adab makan sesuai yang dianjurkan oleh nabi Muhammad SAW seperti membaca doa, menggunakan tangan kanan dan selalu duduk sunnah. Bahkan Makan berjamaah yang diterapkan pada santri juga sangat membantu para pengasuh dan guru untuk membangun prilaku disiplinan pada diri santri dan dapat menghemat dalam penggunaan air dan pemakaian sabun cuci piring.", }