@article{IPI2426505, title = "COVID-19", journal = "Universitas Baiturrahmah", volume = "", pages = "", year = "2022", url = https://jurnal.unbrah.ac.id/index.php/brmj/article/view/1054/pdf author = "Efriza Efriza", abstract = "Coronavirus Disease adalah penyakit yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Middle East Respiratory (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) merupakan beberapa tipe dari coronavirus yang menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan manusia sehingga menimbulkan batuk, pilek dan gejala serius lainnya. Kejadian covid-19 di Indonesia hingga 17 November 2021, tercatat sudah lebih dari 4,25 juta kasus dengan angka kematian sebanyak 144 ribu. Fakttor resiko utamanya adalah adanya riwayat kontak, usia, jenis kelamin, komorbid, dan keadaan imunosupresif. Diagnosis meliputi anamesis terhadap pasien, keluarga, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium. Anamnesis dilakukan untuk memastikan ada tidaknya riwayatn kontak, komorbid, dan gejala lain seperti demam dan sesak nafas. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan spesimen dengan swab tenggorokan, pemeriksaan kimia darah, dan rontgen fototorak. Pengelolaan pasien meliputi terapi simptomatis dan suportif. WHO merekomendasikan antivirus, imunomodulator serta terapi tambahan lainnya untuk COVID-19. Penatalaksanaan tersebut tergantung  berat-nya gejala COVID-19.", }