@article{IPI2574581, title = "Penerapan Nilai-nilai Islam dalam Pemberitaan Korupsi di Media Massa", journal = "Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya", volume = "Vol. 2 No. 2 (2012): December", pages = "", year = "2012", url = http://jurnalfdk.uinsby.ac.id/index.php/jki/article/view/1/1 author = "Sri Mustika.", abstract = "Abstract: Corruption has received the most attention from many mass media. The perpetrators of corruption who are mostly state officials, party cadres, youth leaders, and celebrities have the magnitude for media coverage. This paper discusses how journalists use the Code of Ethics of Journalism (CEJ) and Islamic values in making the news in a corruption case. This article argues that there are some media that have crossed the boundaries in making the news, whereas in writing the news, journalists should follow CEJ. In particular, if the reporter is Muslim, he should hold and apply Islamic values in reporting news.Abstrak: Korupsi merupakan salah satu topik yang sering menghiasi halaman muka surat kabar. Para pelaku korupsi yang umumnya adalah pejabat, kader partai, dan tokoh muda, serta selebritas memiliki daya tarik yang besar untuk diberitakan. Tulisan ini membahas bagaimana media massa menggunakan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan nilai-nilai Islam dalam melakukan pemberitaan dalam kasus korupsi. Penulis berpendapat bahwa terdapat beberapa media yang kebablasan dan melakukan pengadilan pers (trial by the press). Padahal dalam menulis berita, wartawan seharusnya berpegang pada KEJ. Apalagi bagi wartawan muslim, mereka semestinya juga berpegang pada nilai-nilai Islam dalam melakukan pemberitaan.Kata Kunci: korupsi, berita, kode etik jurnalistik, nilai-nilai Islam.", }