@article{IPI2591260, title = "Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Pemberian ASI kolostrum di Poli Kandungan Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang.", journal = "Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Cirebon", volume = "Vol 6 No 1 (2016): Edisi : Januari - Juni 2016", pages = "", year = "2016", url = https://e-journal.umc.ac.id/index.php/JIK/article/view/247/205 author = "Fadila, Erida; Alfiani, Fitri", abstract = "Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pemberian ASI kolostrum, namun cakupan pemberian ASI kolostrum di Indonesia masih sangat rendah. Aspek pengetahuan dan sikap sebagai domain perilaku ibu hamil terhadap pemberian ASI kolostrum pada bayi memiliki peranan yang penting. Jika pengetahuan dan sikap ibu dalam pemberian ASI kolostrum kurang, maka akan menyebabkan ibu dan bayi frustasi, kehilangan harga diri, menimbulkan efek negatif pada hubungan ibu-bayi (Bobak, 1995) dan menjadi salah satu penyebab tidak berhasilnya pemberian ASI (Soetjiningsih, 1997). Dengan memiliki gambaran yang objektif tentang pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap pemberian ASI kolostrum, diharapkan intervensi yang dilakukan tepat sasaran. Subjek penelitian dilakukan terhadap 30 orang ibu yang sedang hamil yang berkunjung ke poli kandung Rumah Sakit Umum Daerah Sumedang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling. Jenis penelitian deskriptif, dengan pendekatan kuantitatif. Instrumen yang digunakan berupa angket pilihan ganda bagi variabel pengetahuan dan skala sikap Likert bagi variabel sikap. Data yang terkumpul dianalisis dengan persentase bagi variabel pengetahuan dan skor T bagi variabel sikap. Hasil penelitian diperoleh sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan pada kategori cukup, yaitu sebanyak 13 orang atau 43% sebagiannya lagi kedalam kategori baik 12 orang atau 40% dan 5 orang ibu atau 17% kedalam kategori kurang. Sedangkan untuk variabel sikap didapatkan 19 orang memiliki sikap tidak mendukung (unfavorable) terhadap pembveriaan ASI kolostrum, sedangkan sisanya 11 orang atau 37% memiliki sikap mendukung (favourable). Faktor yang memungkinkan hal tersebut terjadi, diantaranya kurangnya informasi yang benar, maraknya iklan susu formula, masih adanya anggapan bahwa memberikan ASI kolostrum adalah keterampilan alamiah yang tidak perlu dipelajari, pengalaman pribadi, pengaruh orang lain yang dianggap penting, media massa, dan sebagainya. Disarankan pada Dinas Kesehatan khususnya bagian KIA, supaya lebih meningkatkan promosi kesehatan mengenai ASI kolostrum dengan berbagai metode baik itu ceramah, seminar, konseling, diskusi kolompok, dan sebagainya guna meningkatkan pemahaman masyarakat/para ibu mengenai ASI kolostrum. Pemanfaatan media massa baik cetak maupun elektronik, juga pemasangan spanduk maupun pamflet perlu diupayakan. Bagi penelitian lain, melihat lebih jauh faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku pemberian ASI kolostrum, seperti faktor lingkungan, sarana dan prasarana serta kebijakan instansi terkait, dapat dipertimbangkan untuk melakukan penelitian selanjutnya. Kata kunci : ASI kolostrum, pengetahuan, sikap", }