@article{IPI2612285, title = "Implementasi Pembelajaran Daring dalam Membangun Kemandirian Belajar Siswa Kelas V SDN Gunung Amuk Lombok Tengah Tahun Pelajaran 2021/2022", journal = "Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram", volume = "Vol. 7 No. 1 (2022): Maret", pages = "", year = "2022", url = http://jipp.unram.ac.id/index.php/jipp/article/view/450/291 author = "M. Izzuddin Habib; Heri Hadi Saputra; Itsna Oktaviyanti", abstract = "Pandemi covid 19 mengakibatkan terganggunya aktivitas dibidang pendidikan, kegiatan pembelajaran dimasa pandemi ini dilaksanakan tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa melainkan dilaksanakan melalui sistem pembelajaran daring (dalam jaringan). Dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini menggunakan media smartphone yang terkoneksi jaringan internet sebagai media dalam belajar, dengan media tersebut kegiatan belajar siswa menjadi lebih kreatif  dan mandiri dalam belajar.  Untuk itu perlu penelitian tentang implementasi  pembelajaran daring dalam membangun kemandirian belajar siswa kelas V SDN Gunu Amuk. Penelitian ini bertujuan untuk 1) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran daring dalam membangun kemandirian belajar siswa. 2) untuk mengetahui faktor penghambat kemandirian belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan cara mengumpulkan data, mengkondensasi data, mereduksi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) implementasi pembelajaran daring dalam membangun kemandirian belajar di kelas V, bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media  whatsApp group efektif digunakan dan siswa terlihat antusias dalam mengikuti pembelajaran daring serta tugas-tugas yang diberikan oleh guru dikerjakan secara mandiri tanpa bergantung kepada orang lain. Tidak hanya itu siswa juga merasa yakin dengan jawaban yang dibuat sendiri. Dengan demikian siswa memiliki sikap mandiri seperti percaya diri, disiplin dalam belajar, bertanggungjawab dalam belajar, dan inisiatif belajar sendiri 2) faktor penghambat kemandirian belajar siswa ada dua yaitu faktor internal siswa seperti kurang  motivasi belajar, kurang percaya diri, takut gagal dan  kurang minat dalam belajar, sedangkan  eksternal siswa yaitu pola asuh orang tua dan lingkungannya. Dapat disimpulkan bahwa  kemandirian belajar siswa dimasa pandemi ini terlihat cukup mandiri dalam belajar, karena dilihat dari siswa mengerjakan tugas secara mandiri tanpa bantuan dari orang lain.", }