@article{IPI2830968, title = "ISOLASI DAN KARAKTERISASI MIKROBIA BINTIL AKAR PUTRI MALU (Mimosa pudica) INDIGENUS DARI LAHAN KERING PRINGGABAYA, LOMBOK TIMUR", journal = "University of Darussalam Gontor, Ponorogo, East Java Indonesia", volume = "Vol 8, No 1 (2022): June 2022", pages = "", year = "2022", url = https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/agrotech/article/view/8115/10003 author = "Wayan Wangiyana; Novita Hidayatun Nufus; Ni Wayan Sri Suliartini", abstract = ". Salah satu upaya yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kualitas tanah dalam rangka peningkatan produksi pertanian adalah melalui pemanfaatan pupuk hayati. Pupuk hayati merupakan mikroorganisme tanah yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman melalui peningkatan suplai dan penyerapan unsur hara tanah. Mikrobia tersebut dapat diperoleh dari tanaman yang bersimbiosis dengannya, salah satunya adalah Putri malu (Mimosa pudica).  Penelitian dilaksanakan dengan tujuan untuk memperoleh isolat mikrobia pembentuk bintil akar yang bersimbiosis dengan tanaman Putri malu (Mimosa pudica) indigenus yang hidup di lahan kering Pringgabaya, Kabupaten Lombok Tmur, Nusa Tenggara Barat sebagai sumber isolate dalam produksi pupuk hayati. Untuk itu dilakukan isolasi mikrobia dari bintil akar tanaman Putri malu yang dilanjutkan dengan karakterisasi isolate yang didapat. Isolasi dilakukan dengan menginokulasi suspensi bintil akar ke dalam media tumbuh berupa Yeast Manitol Agar (YMA). Pemurnian isolate dilakukan dengan menumbuhkan isolate pada YMA ke dalam media YMA yang baru dengan teknik streak quadrant dan dilanjutkan dengan pengecatan gram. Biakan murni isolate selanjutnya diamati morfologi koloni secara makroskopis serta morfologi sel secara mikroskopis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 isolat dari bintil akar tanaman Putri malu (Mimosa pudica), yaitu isolate A, B, C, D, E, F, dan G. Berdasarkan analisis kenampakan koloni secara makroskopis, yang dilanjutkan dengan pengamatan morfologi sel secara mikroskopis, dan pengecatan gram, diduga isolat tersebut tergolong ke dalam genus Bacillus (isolat A, C, D dan G), Rizhobium (isolat D), Pseudomonas (isolate F), dan Actynomycetes (isolate E). ", }