@article{IPI2853037, title = "HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KELAINAN LAMANYA PERDARAHAN MENSTRUASI PADA SISWI SMAN 2 MATARAM DI KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM", journal = "Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar", volume = "Vol 2 No 2 (2017)", pages = "", year = "2017", url = https://e-journal.unizar.ac.id/index.php/kedokteran/article/view/617/409 author = "Halia Wanadiatri; A. Rusdhy H. Hamid; Titi Pambudi K", abstract = "Kelompok remaja sebagai bagian terbesar penduduk Indonesia adalah kelompok yang paling strategis dimana posisinya pada siklus hidup sangat penting, namun kurang mendapat perhatian. Prevalensi anemia pada remaja cukup tinggi dan beragam sehingga mengakibatkan gangguan kesehatan remaja secara umum. Khususnya remaja putri, selain anemia juga sering kali mengalami gangguan dalam masa reproduksinya. Beberapa gadis akan mencari penjelasan medis bila tiba-tiba mendapat siklus yang bervariasi meski sebenarnya masih dalam batas normal, sementara yang lainnya justru tidak waspada terhadap pola haidnya yang abormal yang bahkan sangat signifikan berhubungan dengan masalah kesehatan dan berbagai konsekuensi jangka panjang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui angka kejadian anemia dengan kelainan lamanya perdarahan menstruasi pada siswi SMAN 2 Mataram di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Penelitian ini adalah penelitian noneksperimental analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Subyek penelitian adalah siswi SMAN 2 Mataram tahun ajaran 2008-2009 yang telah mengalami menstruasi. Sampel penelitian sebanyak 71 orang, diperoleh dengan cara Proportional Cluster Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan pengukuran kadar Hb dengan Cyanmethemoglobin. Angka kejadia anemia pada siswi SMAN 2 Mataram sebesar 33,8%. Dengan 16,9% memiliki lebih dari empat gejala anemia. Angka kejadian kelainan lamanya perdarahan menstruasi dengan kategori hipomenorea adalah 31% dan kategori hipermenorea adalah 22,5%. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan antara anemia dengan kelainan lamanya perdarahan mestruasi dengan p=0,032 (p>0,05, tingkat kepercayaan 95%). Angka kejadian anemia pada siswi SMAN 2 Mataram di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram lebih tinggi dibandingkan angka kejadian anemia remaja putri di Indonesia pada umumnya, dan angka kejadian kelainan lamanya perdarahan mentruasi pada siswi SMAN 2 Mataram di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram baik kategori hipomenorea maupun hipermenorea cukup tinggi dibandingkan di tempat lain. Pada penelitian ini terdapat hubungan antara anemia dengan kelainan lamanya perdarahan menstruasi pada siswi SMAN 2 Mataram di Kecamatan Sekarbela Kota Mataram", }