@article{IPI2965606, title = "Pelatihan Mendongeng dengan Gestur Untuk Tingkatkan Kebugaran Jasmani", journal = "Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai", volume = "Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling", pages = "", year = "2022", url = http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jpdk/article/view/6364/4760 author = "Lukman Alfaris; Jamaludin Yusuf; Bimo Satrio; Robby Henriana", abstract = "Bercerita atau mendongeng merupakan warisan nenek moyang Indonesia, karena merupakan salah satu bentuk tradisi lisan yang turun temurun hingga anak cucu, biasanya mendongeng bisa dijumpai disaat seorang ibu atau nenek menceritakan kepada anak cucunya diwaktu akan tidur. Namun mendongeng jika hanya mengunakan kekuatan verbal saja akan merasa kurang, yang dinikmati hanya sebatas suara saja, maka dari itu dalam penelitian ini ingin mengkombinasikan bahasa verbal dengan Bahasa tubuh atau bisa kita sebut gestur. Gestur sangat mendukung dan berpengaruh dalam proses komunikasi, Jika selaras dengan bahasa verbal akan menguatkan proses komunikasi yang lebih ekspresif. Gestur sangat berhubungan dengan penampilan laku fisik untuk bercerita, Tampilan fisik seorang pemeran adalah tanggung jawab pribadi pemeran. Untuk mengetahui bagaimana gerak cara berjalan yang gagah, jalannya orang yang sudah sangat tua, cara membungkuk, cara menengok, cara melambai, bagaimana posisi punggungnya, dan lain-lain. Akan tetapi, gesture tidak dapat menggantikan bahasa verbal sepenuhnya. Sedang beberapa orang menggunakan gesture sebagai tambahan memperjelas bahasa verbal. Proses sistematis selain estetika bentuk pentas, gestur juga berpengaruh bagi tubuh, karena gerakan yang bertujuan meningkatkan atau mempertahankan kualitas fungsi tubuh yang meliputi kualitasdaya tahan paru – jantung, kekuatan daya tahan otot, kelenturan dan komposisi tubuh disaat aktivitas gerak gestur.", }