@article{IPI3197383, title = "PEMANFAATAN DANA DESA DAN KAITANNYA DENGAN PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN PESISIR SELATAN", journal = "LPPM STIE Muhammadiah Bandung", volume = "Vol 4 No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020", pages = "", year = "2020", url = https://www.journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/379/164 author = "Yenni Gusti; Asdi Agustar; Osmet Osmet", abstract = "Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan dan efektifitas dana desa dalam pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pesisir Selatan antara tahun 2015 sampai dengan tahun 2018, dengan dugaan ada pengaruh dana desa terhadap penurunan angka kemiskinan di desa/nagari di Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan populasi target seluruh nagari yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Data yang digunakan terdiri dari 2 jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Unit analisis penelitian adalah nagari yang dilaksanakan secara statistik random sampling. Model ekonomi masyarakat dijadikan strata yaitu nagari yang sumber ekonomi penduduknya mayoritas tanaman pangan, dari pesisir/kelautan dan dari hasil perkebunan/kehutanan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 30 nagari dari 182 jumlah nagari yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan Regresi Linear sederhana antara jumlah dana yang diterima dengan penurunan KK miskin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan dana desa di Kabupaten Pesisir Selatan tahun 2015 – 2018 digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan 43,13%, program pembangunan desa sebesar 51,90%, program pembinaan desa sebesar 4,13% dan program pemberdayaan masyarakat sebesar 0,85%. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 yaitu 70% dari jumlah dana desa dialokasikan untuk pembangunan desa dan 30% digunakan untuk penyelenggaraan pemerintahan. Dari hasil penelitian anggaran untuk penyelenggaraan pemerintahan lebih dari 30% yaitu 43,13%, akibatnya mempengaruhi program dan kegiatan yang terdapat pada pembangunan desa dimana pada program tersebut terdapat kegiatan pengentasan kemiskinan. Hasil analisis regresi linear sederhana yang dilanjutkan dengan pengujian hipotesis uji t dengan tingkat kesalahan � = 5%. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa tidak terjadi hubungan yang signifikan antara Dana Desa dengan penurunan KK miskin atau peningkatan jumlah dana desa tidak diiringi dengan penurunan angka kemiskinan.", }