@article{IPI3226985, title = "PELATIHAN PEMBUATAN STIK NAKO (IKAN TUNA KOLO) UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR DI KELURAHAN KOLO KOTA BIMA", journal = "Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika Indonesia (IP2MI)", volume = "Vol. 3 No. 2 DESEMBER (2022)", pages = "", year = "2022", url = https://ojs.cahayamandalika.com/index.php/abdimandalika/article/view/1199/993 author = "Nurul Huda; Jaenab Jaenab; Aliah Pratiwi; Ita Iftitah; Nurnaningsih Nurnaningsih", abstract = "Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kelompok ibu-ibu IRT Pesisir melalui transformasi teknologi pengolahan, pengemasaran, pemasaran dan manajemen usaha dengan bahan dasar ikan tuna menjadi produk olahan Stik Nako(stik ikan tuna). Permasalahan rendahnya pengetahuan dan keterampilan IRT pesisir dalam mengolah limbah ikan tuna sehingga menjadi produk yang bernilai ekonomis. Target dari program ini adalah terbentuknya unit usaha yang mengembangkan produk makanan dari bahan dasar ikan tuna. Secara khusus program ini bertujuan untuk melatih Ibu-ibu Rumah Tangga (IRT) pesisir untuk memproduksi sti Nako (stik ikan tuna). Pelatihan di berikan mulai dari cara pengolahaan, pengemasan, pemasaran sampai Metode yang akan di terapkan untuk mencapai tujuan atau target adalah metode demontrasi, pelatihan/penyuluhan. Kegiatan ini melibatkan para anggota mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yang di dampingi oleh dosen pendamping program studi manajemen dengan peserta para ibu-ibu rumah tangga (IRT) kelurahan kolo dan masyarakat di kelurahan kolo kota bima. Hasil yang di capai pada kegiatan ini adalah Kelompok ibu rumah tangga (IRT) pesisir telah memahami dan memiliki keterampilan dan wirausaha, Mengetahui cara pengelolaan usaha yang lebih terstruktur, adanya produk stik Nako(stik ikan tuna) serta memahami bagaiman cara memasarkan produk dengan adanya inovasi kemasan dan penggunaan teknologi. Hasil evaluasi yang telah dilakukan dapat di ketahui bahwa pengetahuan peserta terkait pengolahan ikan tuna meningkat dan membuka pikiran peserta untuk memanfaatkan peluang yang ada untuk meningkatkan pendapatan. Sekitar 90 persen peserta secara aktif menanggapi positif keterampilan dan pengetahuan yang di sampaikan oleh TIM Pengabdi.", }