@article{IPI493811, title = "Resistensi dari bakteri enterik: aspek global terhadap antimikroba", journal = "Faculty of Medicine, Trisakti University", volume = " Vol 26, No 1 (2007)", pages = "", year = "2007", url = author = "Yenny, Yenny; Herwana, Elly", abstract = "Resistensi antimikroba dari bakteri merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang sifatnya global. Masalah ini menjadi bertambah penting dalam hal pengobatan infeksi enterik. Di negara-negara berkembang resistensi terhadap obat-obat lapis pertama (first-line drugs) telah dijumpai di antara luman-kuman patogen enterik, yang disebabkan oleh penggunaan antimikroba yang semena-mena. Pada beberapa kasus, derajat resistensi memaksa digunakannya obat-obat lapis kedua dan ketiga, yang harganya lebih mahal. Situasi ini juga mengancam timbulnya resistensi terhadap golongan obat-obat antimikroba golongan ini yang pada akhirnya menyebabkan beban ekonomi yang besar dan resistensi multipel. Di banyak negara berkembang, data mengenai prevalensi resistensi antimikroba sedikit sekali ditemukan. Kurangnya fasilitas laboratorium merupakan kendala besar dalam mengembangkan surveilans yang efektif. Untuk mempertahankan jangka efektivitas suatu antimikroba, khususnya di negara berkembang, perlu dilakukan perbaikan sistem surveilans untuk memantau timbulnya resistensi antimikroba, perbaikan akses laboratorium, peraturan penggunaan antimikroba yang lebih baik, dan pendidikan masyarakat.", }