@article{IPI571719, title = "Klasifikasi Telur Fertil dan Infertil Menggunakan jaringan Saraf Tiruan Multilayer Perception Berdasarkan Ekstraksi Fitur Warna dan Bentuk", journal = "Kementerian Kominfo - RI", volume = "Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)", pages = "", year = "2015", url = https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jtik/article/view/822/469 author = "Muhammad Zaen Nawawi; Romi Fadillah Rahmat; Mohammad Fadly Syahputra", abstract = "Telur infertil adalah telur yang tidak mengalami perkembangan embrio pada saat penetasan. Pendeteksian telur infertil secara otomatis akan memberikan kemudahan saat penseleksian dan pemindahan telur infertil tepat waktu, yang akan membawa keuntungan bagi peternakan seperti efesiensi tempat dan kontaminasi penyakit yang mempengaruhi penetesan karena telur infertil bisa menjadi tempat perkembangan jamur. Metode yang diterapkan terdiri dari metode pengolahan citra dan jaringan saraf tiruan multilayer perceptron sebagai hasil akhir dari proses. Citra yang ditangkap kamera diekstrak fitur atau ciri-ciri yang membedakan antara telur fertil dan telur infertil berdasarkan bentuk dan warna telur. Shape index, roundness dan elongation diekstraksi dari bentuk telur, sedangkan nilai rata-rata hue, saturation dan intensitas diekstraksi dari warna telur. 100 data sampel digunakan untuk pelatihan jaringan dan pengujian memorasi dan 125 data sampel berbeda digunakan untuk uji generalisasi. Laju pembelajaran yang digunakan adalah 0.0005 dan parameter momentum sebesar 0.02 tingkat akurasi yang dihasilkan 98% untuk pelatihan dan 96% untuk uji generalisasi. Oleh sebab itu, metode yang digunakan selanjutnya dapat diterapkan pada fase industri", }