@article{IPI609144, title = "APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM Pemetaan KERENTANAN KAWASAN TAMAN NASIONAL BUKIT BAKA BUKIT RAYA, PROPINSI KALIMANTAN BARAT", journal = "Badan Informasi Geospasial", volume = " Vol 19, No 1 (2017)", pages = "", year = "2017", url = http://jurnal.big.go.id/index.php/GL/article/view/565 author = "auliyani, diah", abstract = "ABSTRAKTaman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan tropis pegunungan dan habitat satwa liar baik yang dilindungi maupun yang belum dilindungi. Fisiografi kawasan ini berupa pegunungan patahan yang di dalamnya terdapat salah satu dari The Seven Summits of Indonesia yaitu Bukit Raya. Kondisi tersebut menyebabkan kawasan ini berpotensi mengalami degradasi karena erosi maupun aktivitas wisata. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kerentanan kawasan TNBBBR menggunakan Indeks Sensitivitas Lingkungan. Penelitian dilaksanakan di dalam kawasan TNBBBR wilayah Kabupaten Sintang Propinsi Kalimantan Barat. Analisis data dilakukan secara spasial menggunakan metode tumpang susun (overlay) dengan pemberian peringkat yang terdiri atas sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Kerentanan kawasan ditentukan berdasarkan analisis daerah bahaya erosi, daerah tangkapan air dan daerah perlindungan satwa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kerentanan kawasan TNBBBR wilayah administrasi Kabupaten Sintang bervariasi dari tingkat yang sangat rendah (22,01%), rendah (67,67%), sedang (10,28%), dan tinggi (0,05%). Meskipun hanya sebagian kecil dari lokasi penelitian yang memiliki tingkat kerentanan tinggi, namun semuanya berada di Resort Rantau Malam yang merupakan pintu masuk untuk pendakian ke puncak Bukit Raya dari Propinsi Kalimantan Barat. Sebagian besar daerah dengan tingkat kerentanan tinggi (81,17 %) telah berada di zona rimba. Peruntukan zonasi tersebut bertujuan untuk membatasi aktivitas yang bisa dilakukan sehingga degradasi lingkungan terutama akibat aktivitas antropogenik dapat dicegah.Kata Kunci: biofisik, kerentanan, Sintang, taman nasional, zonasi  ABSTRACTBukit Baka Bukit Raya National Park (BBBRNP) is a representative of tropical rainforest ecosystem and wildlife habitat either the protected wildlife or those that has not been protected yet. It’s physiographic consists of block mountain in which there is Bukit Raya, one of the Seven Summits of Indonesia. These conditions cause this area has potentially degraded due to erosion and tourism activities. This study aimed to map out the vulnerability of BBBRNP area using Environmental Sensitivity Index. Research conducted in the BBBRNP area located in Sintang District, West Kalimantan Province. The data were analyzed using spatial analysis by overlaying with a ranking that divided into very low, low, medium, high, and very high. Regional vulnerability is determined based on an analysis of erosion-prone areas, catchment areas, and wildlife protection areas. The results of this research show that the vulnerability level of the BBBRNP area located in Sintang Districtvary from very low (22,01 %), low (67,67 %), medium (10,28 %), and high (0,05 %). Although only several research areas that have high level of vulnerability, but all of them are located in Rantau Malam Resort which is the entrance for climbing Bukit Raya summit from West Kalimantan Province. Most of those areas located in Wilderness Zone (81,17%). The zoning allocation aimed to limit the anthropogenic activities so that the environmental degradation can be prevented. Keywords: biophysical, vulnerability, Sintang, national park, zoning", }