@article{IPI912376, title = "Identifikasi Sakarin pada Kue Buroncong yang Dijual di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar", journal = "Poltekkes Kemenkes Pakassar", volume = "Vol 9, No 2 (2018): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN", pages = "", year = "2018", url = https://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediaanalis/article/view/685/305 author = "Muhammad Nasir; Faisal idris", abstract = "Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya produsen makanan yang masih menggunakan bahanĀ  tambahan makanan seperti sakarin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya sakarin pada kue buroncong yang dijual di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. Sakarin merupakan golongan bahan tambahan makanan yang diizinkan oleh Permenkes RI no.722/Menkes/Per/IX/88 untuk digunakan dalam makanan, namun apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan dampak yang berbahaya bagi kesehatan manusia diantaranya tumor pada otak, multiple sklerosis, epilepsi, sindrom kelelahan kronis, parkinson, lupus, alzheimer, cacat mental, limfoma, kelainan pada kelahiran anak, dan bahkan diabetes. Jenis penelitian ini bersifat observasi laboratorik. Sampel yang digunakansebanyak 5 sampel dan teknik pengambilan sampel secara random sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 27-28 juli 2016 di Laboratorium Kimia Jurusan Analis Kesehatan Politeknik Kesehatan Kemenkes Makassar.Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan dapat disimpulkan bahwa semua sampel yang telah diperiksa tidak mengandung sakarin", }