Pendidikan Islam jika dihubungkan dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), menginformasikan bahwa tantangan persaingan ekonomi berpengaruh terhadap sistem pendidikan khususnya pendidikan Islam. Di era MEA ini, bangsa Indonesia harus sudah mulai mengembangkan sistem pendidikan yang mampu melahirkan sumber daya manusia yang unggul, yakni manusia yang memiliki daya saing level tinggi baik ditingkat regional maupun tingkat global. Sistem pendidikan Islam harus merespon perubahan zaman, dan siap menghadapi MEA dengan langkah-langkah strategis untuk mengaktualisasikan identitas Islam yang relevan dengan perkembangan zaman, sehingga masuknya arus perdagangan bebas tidak akan mempengaruhi sistem pendidikan Islam. Desain pendidikan Islam yang berbasis rahmatan lil alamin merupakan salah satu model pendidikan yang tepat dalam menghadapi masyarakat Asean (Asean Community), demikian begitu, selain pendidikan Islam dapat menjawab berbagai tantangan yang ditimbulkan oleh masyarakat Asean dan merubahnya menjadi peluang, juga tidak akan kehilangan ciri khasnya sebagai pendidikan yang berbasis akidah, syariah dan akhlak.
Copyrights © 2018