Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik penyerapan bunyi pada udara dengan menghitung koefisien absorbsi bunyi. Selanjutnya, menganalisis perubahan suhu dan kelembaban udara yang terjadi. Pengambilan data dilakukan dengan melakukan pengukuran intensitas bunyi menggunakan Sound Level Meter (SLM) dengan variasi jarak, frekuensi dan suhu serta kelembaban udara. Perhitungan koefisien absorbsi bunyi menggunakan persamaan perbandingan tekanan akustik pada dua jarak yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan pada suhu rendah dan kelembaban tinggi (suhu 23,4℃ dan kelembaban 82%) koefisien serap bunyi yang dihasilkan tinggi. Kemudian, saat suhu tinggi dan kelembaban rendah (suhu 39,5℃ dan kelembaban 53%) koefisien serap bunyi yang dihasilkan semakin rendah. Tetapi, hal tersebut tidak terjadi pada saat suhu 29℃ dan kelembaban 57% dikarenakan beberapa faktor.
Copyrights © 2016