Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis untuk pengembangan tanaman di Kota Kendari, terdiri dari tanaman padi (Oryza sativa), jagung (Zea mays), sorghum (Shorgum bicolar), ubi kayu (Manihot esculenta), dan kacang tanah (Arachis hypogea). Penelitian ini telah dilaksanakan di Kota Kendari , analisis tanah dilaksanakan di Laboratorium Seameo Biotrop Bogor pada Bulan Desember 2014 sampai dengan Juli 2015. Kajian kondisi agroekosistem ini menggunakan beberapa analisis yaitu analisis iklim menggunakan metode klasifikasi Iklim Oldeman dan analisis kesesuaian iklim dan tanah terhadap tanaman menggunakan metode FAO pada tingkat kelas; dan analisis produksi tanaman terhadap kondisi iklim menggunakan metode regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa curah hujan di Kota Kendari berkisar 1.744-1.942 mm, rata-rata temperature udara 24-27°C, dan kelembapan 81-95%, dengan tipe iklim D3 and E2. Kesesuaian tanaman terhadap kondisi iklim berkisar antara sangat sesuai (S1) sampai dengan agak sesuai (S3), kesesuaian terhadap kondisi fisik dan kimia tanah berkisar antara sangat sesuai (S1) sampai dengan tidak sesuai (N2). Lahan di Kendari untuk budidaya tanaman direkomendasikan untuk pengembangan tanaman padi mencapai 13.219,93 ha, untuk jagung mencapai 10.753,60 ha, untuk sorghum mencapai 13.219,93 ha, untuk ubi kayu 13.689,41 ha, dan untuk kacang tanah 13.219,93 ha.Keywords: Agroekosistim, curah hujan,, evaluasi laha, iklim, , kelembapan udara, temperature udara
Copyrights © 2018