JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA
Vol. 5 No. 2 (2018): JURNAL FARMASI DAN ILMU KEFARMASIAN INDONESIA

Perilaku Pengguna Hijab dalam Mengatasi Masalah Rambut

Dwi Lukita Sari (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Yenni Desilia Indahsari (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Lukluk Afifatul Umroh (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Hadi Nur Romadlon (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Lisa Tri Agustin (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Dias Putri Wardanasari (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Septiani Septiani (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Rama Syailendra Hadi (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Ni Made Krisantina Shandra (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Vindia Khendy Aksandra (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)
Andi Hermansyah (Program Studi Pendidikan Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga)



Article Info

Publish Date
13 Jul 2019

Abstract

Pendahuluan: Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan rambut adalah penggunaan jilbab. Penggunaan jilbab berpotensi memicu terjadinya masalah rambut jika rambut tidak dirawat dengan benar. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku pengguna jilbab dalam mengatasi permasalahan rambut. Metode: Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengambilan sampel accidental dan target sampel mahasiswi berjilbab di kampus B Universitas Airlangga Surabaya. Instrumen pengambilan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan program SPSS (Statistical Product for Social Sciences). Seratus orang responden berpartisipasi pada penelitian ini. Hasil: Responden dengan usia 18 tahun merupakan responden dengan jumlah terbesar yaitu sebanyak 31% dan mengalami permasalahan rambut paling banyak yaitu rambut rontok. Menariknya sebanyak 55% responden masih jarang untuk menggunakan produk perawatan rambut secara teratur termasuk vitamin dan conditioner. Mayoritas responden tidak mengetahui kandungan produk rambut dan/atau produk antiketombe yang mereka gunakan. Bahkan secara umum, responden tidak mengetahui produk yang benar untuk mengatasi permasalahan rambut. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa responden telah mengetahui cara mengatasi permasalahan rambut namun belum diterapkan dalam tindakan yang rutin dan benar.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

JFIKI

Publisher

Subject

Chemistry Education Health Professions Medicine & Pharmacology Other

Description

Jurnal ini adalah jurnal peer-review nasional, yang diterbitkan dua kali dalam membahas tentang topik-topik hasil penelitian di bidang pelayanan dan praktik kefarmasian, konsultasi masyarakat, teknologi kefarmasian serta disiplin ilmu kesehatan yang terkait dengan erat. Jurnal ini memfokuskan pada ...