Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa terkait materi persamaan garis lurus dengan pendekatan problem solving. Upaya yang dilakukan adalah membuat bahan ajar sesuai dengan indikator yang akan dicapai. Subjek penelitian menggunaka kelas VIIIB SMP PGRI Palimanan yang terdiri dari 26 siswa. Instrumen yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah lembar validasi dan tes bentuk uraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat learning obstacles yang dialami siswa terkait kemampuan komunikasi matematis pada materi persamaan garis lurus, kemudian dari learning obstacles yang telah dianalisis dibuat bahan ajar. Berdasarkan hasil validasi bahan ajar diperoleh persentase sebesar 88,4% sehingga termasuk kedalam klasifikasi sangat valid. Setelah dinyatakan sudah layak digunakan, bahan ajar dapat diimplementasikan. Dari hasil implementasi diperoleh data yang menunjukkan bahwa learning obstacles yang dialami siswa berkurang, tetapi beberapa learning obstacles terdahulu masih ada dan muncul learning obstacles yang baru.
Copyrights © 2019