Hasil penelitian yang diperoleh adalah 1) pelaksanaan ritual Ngabungbang dari tahun 1915-1968 yang banyak dipengaruhi oleh hal-hal mistik. Dan hal itu pula yang menyebabkan ritual Ngabungbang sempat padam selama 35 tahun. 2) pelaksanakan ritual Ngabungbang dari tahun 2004-2009 mengalami perubahan-pembahan mendasar. Waktu, tahapan ritual, sampai tujuan dan makna simbol yang digunakannya. Hal ini disebabkan oleh pengaruh tokoh-tokoh adat yang memimpin ritual memiliki keragaman berfikir. Serta terdapat makna-makna simbol ritual setelah perubahan dan, 3) sebagai wujud peran serta masyarakat dan pemerintahan Kota Banjar dalam upaya pelestarian ritual Ngabungbang sejak tahun 2005 pemerintah Pemkot Banjar telah mendeklarasikan ritual Ngabungbang sebagai jati diri Kota Banjar dalam bidang kebudayaan dan pariwisata dan menyarankan supaya tradisi ini dikemas dengan hal-hal yang lebih menarik yang akan menghasilkan aset pariwisata budaya Kota Banjar.Kata Kunci: Ngabungbang, tradisi, dan pelestarianABSTRACTThe result of research obtained: l) execution of Ngabungbang ritual of year 1915-1968 which influenced many by mystique things. And that thing also causing Ngabungbang ritual have time to extinguish during 35 year; 2) executor of Ngabungbang ritual of year 2004-2009 experiencing of elementary changes. Time, steps of ritual until the target of and used symbol meaning. Because of influence of costum figures matter leading ritual think have variation. And also there are symbol meanings of ritual atier and change; 3) As role form and also society and municipal administration of Banjar in the effort continuation of Ngabungbang ritual since year 2005 government of Banjar have Ngabungbang ritual as spirit of kota Banjar in the field of tourism and culture and suggest so that this tidy tradition with more interesting things to yield cultural tourism asset town of Banjar.
Copyrights © 2014