Jurnal Rekavasi
Vol 7 No 1 (2019)

USULAN PERAWATAN BUOY TSUNAMI DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED MAINTENANCE (RBM)

Rohmat Tulloh (Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta)
Imam Sodikin (Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta)
Rahayu Khasanah (Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
29 May 2019

Abstract

Buoy tsunami merupakan alat pendeteksi gelombang tsunami yang dipasang di tengah laut. Alatini berfungsi mengirim informasi dari gelombang di laut akan identifikasi gelombang tsunami. Komponen darialat buoy tsunami mempunyai peranan penting agar tetap memberikan data yang akurat. Pemasangan yangdilakukan di tengah laut mempunyai kesulitan terhadap kegiatan perawatan serta risiko kerusakan padakomponen yang tinggi. Pada saat ini program buoy tsunami sudah tidak aktif lagi dikarenakan banyak alatyang sudah tidak berfungsi, akan tetapi pada tahun 2018 BPPT sedang mengajukan program untuk pengadaandan penggunaan buoy tsunami kembali. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko padasetiap komponen buoy tsunami. Metode Risk Based Maintenance (RBM) dapat menunjukkan tingkat risikopada setiap komponen serta mengetahui tingkat risiko tertinggi untuk menentukan strategi perawatan yangtepat pada setiap komponen. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dari 28 komponenbuoy tsunami terdapat 7 faktor penyebab utama kerusakan pada komponen buoy tsunami adalah terjadi korositerdapat 21 komponen, umur komponen terdapat 9 komponen, terjadi pengendapan terdapat 8, terjadikebocoran terdapat 16 komponen, terjadi kerusakan komponen dalam terdapat 11 komponen, terjadi putusterdapat 5 komponen serta terjadi patah terdapat 1 komponen. Risiko tertinggi dengan nilai 1 kriteriabahaya dari komponen buoy tsunami yaitu pada komponen polyprophilene, singker dan releaser. Perawatanyang tepat dari komponen dengan risiko tertinggi yaitu pada komponen polyprophilene dilakukanpengecekan kondisi fisik dan pengecekan kekuatan, pada komponen singker dilakukan penggantian dan pada komponen releaser dilakukan pengecekan komunikasi data. Waktu perawatana pada komponen dengan nilai risiko tertinggi yaitu 1 tahun.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

rekavasi

Publisher

Subject

Computer Science & IT Engineering Industrial & Manufacturing Engineering

Description

Jurnal Rekavasi merupakan open acces journal yang diterbitkan Prodi Teknik Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta. Jurnal ini diterbitkan 2 (dua) kali dalam setahun, setiap bulan Mei dan ...