Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses perubahan bertani dikalangan masyarakat desa Welala dari tanaman jambu mete ke bertani tanaman cengkeh, serta alasannya yang mendasari perubahan tersebut. Teori yang digunakan untuk membaca data adalah perubahan social dengan metode etnografi. Teknik penarikan informan yang digunakan adalah porposive sampling atau diambil secara sengaja. Data dijaring melalui teknik wawancara mendalam dan observasi partisipasi. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan ekonomi petani yang merupakan imbas positif dari perubahan pola bertani masyarakat setempat. Perubahan pola bertani disebabkan oleh rendahnya harga jambu mete di pasaran. Selain itu, tanaman cengkeh masuk ke Desa Welala umumnya mendapat respon yang baik dari petani, karena selain harga jualnya yang jauh lebih tingi, tanah di daerah ini juga memang sangat cocok untuk tanaman cengkeh karena berada di dataran tinggi. Kendati menunjukkan perubahan pola bertani, masyarakat setempat tidak serta merta meninggalkan aktivitas bertani jambu mete meski hanya dalam jumlah yang relatif sedikit.
Copyrights © 2019