Publish Date
30 Nov -0001
Vasektomi yaitu metode kontrasepsi yang sangat aman, sederhana dan sangat efektif, memakan waktu operasi yang singkat dan tidak memerlukan anastesi umum. Berdasarkan data Proporsi Peserta KB Aktif di Provinsi Riau menurut jenis kontrasepsi pada tahun 2012 sebesar 9,7%, menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (IUD, MOP, MOW, Implan) dan yang menggunakan MOP hanya sebesar 0,3% sedangkan 90,3% menggunakan non MKJP (Suntik, Pil, Kondom, Obat Vagina, dll). Dan menurut data RISKESDAS 2013 menunjukkan bahwa peserta KB Aktif di Provinsi Riau adalah sebesar 59,7%. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemakaian KB Vasektomi pada pria Pasangan Usia Subur (PUS) di Wilayah Kerja Puskesmas Tapung Hilir I Tahun 2015.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif analitik dengandesainCross Sectional. dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Tapung Hilir I pada bulan mei 2015. Populasidalampenelitianiniadalah Sebagian pria Pasangan UsiaSubur yang menggunakan maupun tidak menggunakan KB Vasektomi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 193 orang yang diambil dari 12.520 orang populasi.Hasil penelitian didapatkan bahwa adahubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang KB Vasektomi terhadap minat pria pasangan usia subur memakai KB Vasektomi di Kecamatan Tapung Hilir wilayah kerja Puskesmas Tapung Hilir I. Dari analisis diperoleh nilai POR=6,485, adahubungan yang signifikan antara sikap pria pasangan usia subur terhadap pemakaian KB Vasektomi di Kecamatan Tapung Hilir wilayah kerja Puskesmas Tapung Hilir I. Dari hasil analisis diperoleh nilai POR= 5,551. Ada hubungan signifikan dukungan istri pria pasangan usia subur terhadap pemakain KB Vasektomi di Kecamatan Tapung Hilir wilayah kerja Puskesmas Tapung Hilir I. Hasil analisis diperoleh nilai POR= 12,8. Diharapkan agar Petugas Keluarga Berencana (PKB) meningkatkan penyuluhan kepada pria pasangan usia subur untuk meningkatkan pengetahuannya tentang program KB khususnya KB Vasektomi.
Copyrights © 2016