Publish Date
30 Nov -0001
Kasus aborsi, kehamilan dan hubungan seksual pranikah pada remaja karena gaya tinggi pacaran perilaku tidak sehat yang merupakan adaptasi dari pergaulan saat longgar, rasa ingin tahu dan teman-teman dari efek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak sehat gaya pacaran di usia remaja 12-15 tahun di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada bulan Agustus 2015-736 siswa SMPIT Azizziyah dan SMP 20 Pekanbaru dengan sampel 197 responden. Perilaku tidak sehat gaya pacaran pada remaja menunjukkan responden yang tidak perilaku berisiko 62,9% lebih dari risiko perilaku 37,1% dengan pengetahuan yang baik dari 67,5%, sikap positif 65%, 50,3% tidak paparan media pornografi , terpengaruh teman 58, 9%, dan peran orang tua 66%. Hasil uji statistik penelitian menemukan bahwa ada yang signifikan antara perilaku tidak sehat gaya pacaran pada remaja dengan pengetahuan dengan nilai p = 0,000 dan teman-teman efek dengan nilai p = 0,004. Disarankan untuk Departemen Pendidikan dan Kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja dengan memberikan konsultasi tentang kesehatan reproduksi remaja, untuk sekolah dalam rangka meningkatkan pengetahuan bagi remaja dengan review dari mata pelajaran yang terkait dengan kesehatan reproduksi dan bagi peneliti selanjutnya meningkatkan penelitian yang berkaitan dengan Gaya pacaran perilaku tidak sehat pada remaja dengan metode penelitian dan variabel yang berbeda.
Copyrights © 2016