Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti bahwa guru tidak menggunakan media pada saat menjelaskan materi pengukuran berat tetapi guru hanya menerangkan dan guru hanya menggunakan kapur tulis dan papan tulis sebagai medianya untuk menerangkan pengukuran berat, Sehingga banyak nilai siswa yang kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Jurnal penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas I SDN Purnawarman Kecamatan Compreng Kabupaten Subang menggunakan media timbangan. Jenis Jurnal penelitian yang digunakan adalah Jurnal penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus dilaksanakan melalui 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I SDN Purnawarman Kecamatan Compreng. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Data hasil observasi aktivitas guru dan siswa dianalisis dalam bentuk persentase. Data tes hasil belajar siswa dianalisis berdasarkan persentase ketuntasan belajar kemudian dijabarkan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan persentase aktivitas guru dan siswa pada siklus I dan siklus II. Aktivitas guru mengalami peningkatan dari 62,98% pada siklus I menjadi 87,01% pada siklus II. Sedangkan aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 64,37% pada siklus I menjadi 83,75% pada siklus II. Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas I SDN Purnawarman Kecamatan Compreng mengalami peningkatan. Ketuntasan belajar secara klasikal mengalami peningkatan dari 75,00% pada siklus I menjadi 93,75% pada siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa menggunakan media timbangan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Karena hasil pembelajaran untuk aktivitas guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar sudah mencapai rata rata ± 88,17%, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan media timbangan dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada materi pengukuran berat.
Copyrights © 2018