<![CDATA[Lembaga pendidikan, dalam hal ini adalah madrasah memiliki peran dalam membentuk anak didik sebagai ndividu dan juga sebagai anggota masyarakat yang baik. Dengan demikian, tulisan ini akan mencoba melihat peran madrasah secara sosiologi. Bagaimana madrasah memerankan diri sebagai “masyarakat kecil” dalam menuju masyarakat yang besar dan sebenarnya. Dan juga bagaimana ia mampu mencetak output pendidikan yang tidak hanya cakap dalam tataran kognitif, tetapi juga tataran afektif dan psikomotoriknya. Untuk merealisasikan konsep ini, madrasah sebagai bentuk masyarakat kecil dapat melakukan beberapa hal, yaitu: membuat desain kurikulum yang berdasarkan pada kebutuhan masyarakat; menciptakan model komunikasi intensif di kalangan stakeholders madrasah melalui kegiatan diskusi dan problem solving; membentuk iklim sekolah yang terbuka, bebas terarah, dan iklim kekeluargaan dan persaudaraan. Dalam praktik, paling tidak secara sosiologis, madrasah harus berperan dalam tiga hal; membekali ilmu pengetahuan, membentuk kepribadian moral dan sosial, melatih berbagai kecakapan hidup.]]>
Copyrights © 2013
