<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian insentif dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja guru di SMA Negeri 5 Balikpapan. Jumlah guru yang dijadikan responden sebanyak 45 orang. Metode penetuan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, sehingga semua populasi digunakan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan penyebaran angket (kuesioner). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Insentif (X1) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja guru. Dengan taraf tingkat signifikansi sebesar 5% (0,05), maka diperoleh hasil 0,05 >0,001 yang berarti ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil perhitungan dari SPSS diperoleh nilai thitung sebesar 3.571. ttabel sebesar 1.682. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan (X2) terhadap kinerja guru (Y) terdapat pengaruh positif pada taraf tingkat signifikansi sebesar 5% (0,05), maka diperoleh hasil 0,05 >0,000 yang berarti ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel independen terhadap variabel dependen. Berdasarkan hasil perhitungan dari SPSS diperoleh nilai thitung sebesar 6.026. ttabel sebesar 1.682. Berdasarkan hasil pengujian secara simultan atas variabel independen terhadap variabel dependen memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Guru pada taraf taraf tingkat signifikansi sebesar 5% (0,05), maka diperoleh hasil 0,05 >0,000 diperoleh nilai Fhitung yaitu 28.364 dan Ftabel sebesar 3.22 atau Fhitung lebih besar dari Ftabel. Hasil perhitungan tersebut menjelaskan bahwa Hipotesis yang diajukan diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa insentif dan gaya kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja Guru SMA Negeri 5 Balikpapan. Sehingga ketika gaya kepemimpinan dan insentif diterapkan dengan tepat dalam bekerja maka kinerja Guru di SMA Negeri 5 Balikpapan meningkat.]]>
Copyrights © 2018
