Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

Kapasitas Total Antioksidan dan Sitotoksisitas Ekstrak Metanol Daun Ara (Ficus auriculata Lour)

Limanan, David (Unknown)
Ferdinal, Frans (Unknown)
Salim, Melanie (Unknown)
Julianty, Eny (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Sep 2018

Abstract

Indonesia merupakan negara megabiodiversitas paling tinggi di dunia. Keragaman flora Indonesia menduduki peringkat ketujuh dunia Hal ini membuat Indonesia memiliki kandidat tanaman obat yang luas, akan tetapi hanya sebagian kecil yang telah dimanfaatkan sebagai bahan baku industri obat. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat obat dan telah digunakan secara empirik adalah tanaman ara (Ficus auriculata Lour). Tanaman ara diketahui memiliki senyawa bioaktif yang dapat berfungsi sebagai antioksidan dan dapat digunakan untuk mengatasi stres oksidatif yang merupakan dasar dari berbagai macam penyakit, salah satunya adalah kanker. Selain itu obat-obatan kanker menimbulkan efek samping yang besar terhadap sel-sel normal, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dalam mencari kandidat antikanker yang cukup efektif dengan efek samping kecil. Bahan bioaktif dari tanaman banyak yang cukup menjanjikan sebagai kandidat obat anti kanker. Karena itu, penelitian ini dilakukan untuk melihat kapasitas total antioksidan dan sifat sitotoksisitas dari ekstrak daun ara. Metode pada penelitian ini berupa penelitian eksperimantal, dengan daun ara yang telah didapatkan dibuat simplisia dan diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Hasil ekstraksi dilakukan pengujian kapasitass total antioksidan dengan menggunakan DPPH (Blois) dan uji sitotoksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT).Hasil penelitian didapatkan bahwa kapasitas total antioksidan ekstrak metanol daun ara diperoleh sebesar 213,2564 µg/mL, sedangkan IC-50 asam askorbat sebagai kontrol sebesar 5,9382 µg/mL. Uji sitotoksisitas ekstrak metanol daun ara didapatkan LC50 sebesar 448,895 ppm. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol daun ara memiliki kapasitas antioksidan yang lebih kecil dibanding vitamin c tetapi memiliki bersifat sitotoksik sehingga dapat dijadikan kandidat antikanker.Kata Kunci : Ara, sitotoksisitas, kapasitas antioksidan

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jmistki

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT

Description

Jurnal ini memuat artikel ilmiah dalam bidang Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Setiap artikel yang dimuat telah melalui proses review. Jurnal Muara diterbitkan dalam rangka mendukung upaya pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi ...