Difabel mempunyai berbagai permasalahan yang harus dihadapi yang menyangkut kelainan fisiknya. Pengaruh yang tampak dari kelainan fisik tersebut terlihat pada masalah psikologis difabel yaitu rendahnya penerimaan dirinya. Suatu pemikiran yang positif dimungkinkan dapat mempengaruhi tercapainya suatu penerimaan diri pada diri difabel. Penelitian yang dilakukan ini dibatasi pada masalah berpikir positif dan penerimaan diri pada difabel yang mengalami cacat tubuh karena bawaan lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara berpikir positif dengan penerimaan diri pada difabel karena bawaan lahir. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah difabel baik laki-laki dan perempuan yang berada di SLB Negeri 3 Yogyakarta. Alat pengumpulan data dengan menggunakan skala penerimaan diridan skala berpikir positif. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dari Pearson untuk menguji apakah terdapat hubungan antar berpikir positif dengan penerimaan diri. Keseluruhan komputasi data diolah dengan SPSS 17.0 for Windows. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa besarnya koefisien korelasi antara kedua variable (rxy) = 0,779 dan probabilitas p = 0,000 (p
Copyrights © 2014