Persediaan merupakan sumber daya yang mengganggur, bahkan dalam lean manufacturing, persediaan merupakan salah satu bentuk pemborosan, sehingga keberadaannya perlu dikendalikan. Karena jika terjadi kelebihan persediaan akan mengakibatkan biaya simpan yang berlebih dan sebaliknya jika terjadi kekurangan akan mengganggu proses berikutnya atau pelanggan akan komplain dan kecewa. Teori Wilson merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menentukan ukuran lot pemesanan yang ekonomis untuk permintaan barang yang bersifat deterministik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pemesanan yang paling ekonomis, menentukan periode waktu pemesanan kembali dan jumlah biaya persediaan yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan di sebuah Toko-X yang menjual tabung gas elpiji ukuran 3kg yang terletak di Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Data yang digunakan adalah: 1) data penjualan selama empat tahun terakhir; 2) harga produk; 3) biaya pemesanan; dan 4) diskonto. Pengumpulan data dilakukan dengan metode penelusuran dokumen perusahaan, wawancara dan studi literatur. Pengolahan data dilakukan dengan metode Wilson melalui formulasi model matematis dan solusi model. Hasilnya menunjukkan bahwa jumlah pemesanan produk yang ekonomis adalah 240 tabung untuk setiap kali pemesanan. Periode waktu pemesanan kembali adalah setiap 21 hari sekali. Biaya total pengadaan produk adalah sebesar Rp 67.107.517 selama tahun 2018.
Copyrights © 2018