Latar belakang : Kasus HIV setiap tahun mengalami peningkatan, demikian pula yang terjadi pada anak. Kasus HIV pada anak di Indonesia Sembilan puluh persen terjadi karena penularan dari ibu kebayi. Penularan tersebut dapat dicegah jika ibu hamil sejak dini diketahui statusnya dan mendapat pengobatan dengan tepat. Integrasi program pencegahan HIV dari ibu kebayi pada pelayanan antenatal care telah dilakukan di di puskesmas Bahu kota Manado, namun keikutsertaaan ibu hamil untuk VCT masih rendah.Tujuan : Untuk menganalis hubungan pelaksanaan standar pelayanan antenatal care yang dikaitkan dengan keikutsertaan ibu hamil untuk VCT.Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study dan rancangan kuantitatif. Besar sampel sebanyak 115 ibu hamil di Puskesmas Bahu. Variabel bebas adalah pelaksanaan standar ANC, Variabel terikat adalah keikutsertaan ibu hamil untuk VCT, Analisis data menggunakan uji Chi- square (χ2).Hasil : Analisis bivariabel menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan secara bermakna dengan keikutsertaan ibu hamil untuk VCT ( p=0,01)Kesimpulan : Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar, berpeluang lebih besar mengikuti VCT dibanding dengan ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC tidak sesua istandar.
Copyrights © 2016