Warta Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia
Vol 1, No 01 (2018)

Perbedaan Tingkat Keterbukaan Diri Berdasarkan Konteks Budaya dan Jenis Hubungan

Reyandra Dio Boentoro (Universitas Multimedia Nusantara Jl. Scientia Boulevard, Serpong, Tangerang Selatan – Indonesia)
Endah Murwani (Universitas Multimedia Nusantara Jl. Scientia Boulevard, Serpong, Tangerang Selatan – Indonesia)



Article Info

Publish Date
13 Jan 2018

Abstract

Keterbukaan diri sebagai perilaku komunikasi, berperan dalam pengembangan hubungan seseorang. Ketidakseimbangan tingkat keterbukaan diri antarpribadi yang berhubungan dapat menyebabkan situasi dan keintiman hubungan yang buruk. Oleh sebab itu perlu dipahami hal-hal yang menyebabkan tingkat keterbukaan diri seseorang. Penelitian ini melihat ada atau tidaknya perbedaan tingkat keterbukaan diri berdasarkan konteks budaya dan jenis hubungan. Teori yang diacu adalah Teori Penetrasi Sosial yang menjelaskan mengenai keterbukaan diri dalam suatu hubungan. Metode penelitian yang dipakai adalah survei. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner kepada 60 responden (30 responden berbudaya Jawa dan 30 responden berbudaya Batak). Data dianalisis dengan ANOVA untuk membandingkan keterbukaan diri antara konteks budaya dan jenis hubungan. Hasil penelitian membuktikan tiga hipotesis yaitu (a) ada perbedaan tingkat keterbukaan diri berdasarkan konteks budaya. (b) ada perbedaan tingkat keterbukaan diri berdasarkan jenis hubungan. (c) ada interaksi antara konteks budaya dan jenis hubungan dalam memengaruhi tingkat keterbukaan diri.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

WartaISKI

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

The journal is for publications focusing on social life in which communication occurs through the use of various media. The manuscripts to be published include the results of research, theoretical thinking, and the study of various phenomena of human life in communication. As a scientific ...