Studi Multidisipliner: Jurnal Kajian Keislaman
Vol 1, No 1 (2014)

URGENSI PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA DALAM PERWUJUDAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

Hasmar Hussein (Mahasiswa Pascasarjana IAIN Padangsidimpuan)



Article Info

Publish Date
28 Oct 2015

Abstract

AbstrakIndonesia adalah salah satu negara yang kaya akan keanekaragaman. Keanekaragaman tersebut meliputi agama, suku, bahasa, dan budaya. Pemerintah RI, sampai sekarang, telah mengakui 6 (enam) agama, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, dan Konghuchu. Hal ini menunjukkan bahwa penduduk Indonesia tidak hanya menganut satu agama saja. Perbedaan agama yang dianut oleh penduduk Indonesia merupakan fakta yang menuntut terciptanya kerukunan. Salah satu cara dalam menciptakan kerukunan tersebut adalah dengan mengenal karakter bangsa itu sendiri. Pengenalan terhadap karakter bangsa yang utuh akan menimbulkan sikap kebersamaan, walaupun kebersamaan itu dibangun dari sebuah keragaman salah satunya keragaman dalam keyakinan. AbstractIndonesia is one country that is rich in diversity . Diversity includes religion, tribe, language, and culture . The Government of Indonesia has recognized 6 (six) religion until now, they are Islam, Christianity, Catholic, Buddhist, Hindu, and Confucian. It is indicates that the population of Indonesia is not only embrace one religion. Differences in religion professed by the Indonesian population is the fact that demands the creation of harmony. One way to create such harmony is to know the character of the nation itself. The introduction of the character of the whole nation will rise togetherness, although togetherness was built from a diversity of one of diversity in beliefs.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

multd

Publisher

Subject

Religion Social Sciences

Description

Jurnal ini merupakan karya ilmiah orisinil penulis, bukan plagiat atau autoplagiat yang menggunakan berbahasa Indonesia, Inggris, atau Arab. Jurnal ini berupa hasil penelitian atau kajian ilmiah dalam bidang kajian keislaman dengan pendekatan multidisipliner, baik teoritis, konsep, biografi, maupun ...