Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui penurunan motilitas spermatozoa tikus putih jantan akibat paparan infusa buah adas (Foeniculum vulgare Mill.). Dua puluh ekor tikus putih jantan galur Sprague Dawley diadaptasikan selama 7 hari, kemudian dibagi dalam 4 kelompok, yaitu kontrol negatif diberi aquadest ; 3 dosis uji yaitu dosis 1( infusa buah adas 1,01%) ; dosis 2 (2,02%) ; dosis 3 (4,05%). Pemberian sediaan uji dilakukan secara peroral selama 48 hari. Parameter yang diamati adalah motilitas spermatozoa.. Data motilitas spermatozoa (%) dianalisis secara statistik. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya penurunan motilitas spermatozoa akibat pemberian infusa buah adas (Foeniculum vulgare Mill.) dengan dosis yang paling baik yaitu dosis 3 (4,05%).
Copyrights © 2017