Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui: (1) pengembangan, (2) hambatan, dan (3) solusi yang dilakukan dalam mengatasi pengembangan manajemen budaya berprestasi dan kompetisi. Jenis penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pengembangan manajemen budaya berprestasi dan kompetisi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dalam kriteria sangat baik. Kualitas pembelajaran dapat dilihat dari meningkatnya budaya keagamaan, budaya kerja, budaya kesopanan dan budaya bersih yang dilakukan di sekolah. Budaya keagamaan dilakukan melalui budaya salam, sholat berjamaah, baca tulis al Quran. (2) Hambatan penerapan manajemen budaya berprestasi dan kompetisi adalah siswa kurang disiplin, kurang menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih, masih ada juga siswa yang keluar sekolah sebelum jam pelajaran, dan ada sebagian siswa yang tidak melaksanakan sholat berjamaah, proses pemberian sanksi masih kurang tegas, dan lemahnya pengawasan. (3) Soluasi yang dilakukan adalah meningkatkan kedisiplinan untuk menaati peraturan dan tata tertib di sekolah, memberikan contoh kepada siswa untuk disiplin terhadap tata tertib yang telah dibuat, dan emberikan pujian dan sanjungan dengan menggunakan pernyataan yang bersifat membangun dan memotivasi.Kata kunci: pengembangan, manajemen budaya berprestasi dan kompetisi, kualitas pendidikan
Copyrights © 2019