Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Vol 2, No 1 (2019): Juni

ISLAM DAN BUDAYA LOKAL (PLURALISME AGAMA DAN BUDAYA DI INDONESIA)

Muhammad Fatkhan Muallifin (Dosen STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2019

Abstract

Seorang pembimbing yang baik perlu mempunyai minat terhadap pekerjaan dengan orang Pluralisme tidak dapat dipahami hanya dengan mengatakan masyarakatnya majemuk dan beraneka ragam, karena hal tersebut akan membuat masyarakat hidup terkotak-kotak dalam sentimen dan fanatisme yang kaku dan inklusif. Apalagi pluralisme dalam beragama yang selama ini telah menimbulkan sikap kecurigaan, saling tuduh, dan salah menyalahkan sehingga pecah menjadi konflik. Hal ini banyak disebabkan karena tidak adanya sikap saling kenal mengenal dan memahami arti perbedaan yang sesungguhnya. Metode yang digunakan adalah kajian literature yang membahas tentang Islam dan Budaya Lokal (Pluralisme Agama dan Budaya di Indonesia). Dimana Pluralisme harus dipahami sebagai ikatan sejati kebhinekaan dalam ikatan keadaban bangsa bahkan sebagai penyelamat umat manusia. Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ini hubungan pluralisme agama dan budaya di Indonesia sangat ditekankan, terutama untuk mengatasi problematika dari dampak hubungan tersebut. Solusi dalam mengatasi masalah pluralisme agama dan budaya di Indonesia antara lain terdapat dalam Al Quran surat Al Hujurat ayat 13 dan Asy Syuura dan merealisasikan deklarasi piagam madinah seperti pada zaman Nabi Muhammad SAW dalam membina hubungan kemasyarkatan antar umat beragama, mengakui perbedaan dan identitas agama masing-masing.

Copyrights © 2019






Journal Info

Abbrev

ABDAU

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal Abdau ini adalah jurnal pendidikan dasar Islam yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta. Jurnal ini sebagai sarana mempublikasikan hasil penelitian dan pemikiran pendidikan dasar Islam/madrasah ibtidaiyah oleh para pakar pendidikan, dosen, guru, ...