Percampuran-Kode dan Alih-Kode terjadi dalam proses komunikasi, khususnya di Indonesia. Bahasa Inggris telah menjadi bahasa yang paling penting dari komunikasi yang lebih luas. Masyarakat penutur bahasa Inggris dan Indonesia terdiri dari orang-orang dwibahasa yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa kedua. Kompetensi bilingual pembicara membantu pembicara pertama untuk percampuran kode atau beralih ke bahasa lain dengan sangat mudah. Penelitian ini merupakan upaya untuk memahami percampuran-kode dan alih kode dalam novel The Devil Wears Prada oleh Lauren Weisberger. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan jenis percampuran kode dan alih-kode dalam The Devil Wears Prada Novel dengan menggunakan studi sosiolinguistik. Pendekatan deskriptif kualitatif untuk pengumpulan data dan analisis dalam penelitian ini. Data yang diambil dari novel The Devil Wears Prada oleh Lauren Weisberger. Novel ini dibaca secara menyeluruh untuk mendapatkan pemahaman isi secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Percampuran-Kode yang terjadi dalam novel ini diklasifikasikan menjadi dua jenis, Inner dan Outer. Sedangkan, Alih-Kode dalam kumpulan data dibagi menjadi tiga kategori atau jenis, yang didefinisikan oleh Poplack (1978/1981): Tag-switch, intersentential-switch, dan intrasentential-switch. Kata kunci: Jenis Percampuran-Kode, Jenis Alih-Kode, Studi Sosiolinguistik
Copyrights © 2017