Media Pendidikan Matematika
Vol 3, No 1 (2015)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOPANG

Husnawati, Nely (Unknown)
Sanapiah, Sanapiah (Unknown)
Abidin, Zainal (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2015

Abstract

: Tingkat pemecahan masalah siswa masih rendah menyebabkan siswa cenderung pasif dan bergantung pada guru sehingga siswa hanya menerima saja tanpa memiliki kesempatan untuk mengembangkan pengetahuan dan kemampuan berpikirnya. Model pembelajaran yang dianggap mampu melatih kreatifitas dan kemampuan berpikir kritis siswa adalah model pembelajaran Creative Problem Solving.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kemampuan berpikir kritis matematika siswa melalui model pembelajaran Creative Problem Solving pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 kopang. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen dengan jenis ?Pretest-Postest Group Design?. Populasi penelitian adalah kelas VII SMP Negeri 2 Kopang yang terdiri dari lima kelas, sampel ditentukan dengan Clauster Random Sampling dan terpilih kelas VII E sebagai kelas eksperimen (dibelajarkan dengan model Creeative Problem Solving) dan kelas VII A sebagai kelas kontrol (dibelajarkan dengan metode konvensional). Instrumen yang digunakan adalah lembaran tes kemampuann awal (pretest) dan tes kemampuan akhir (postest). Analisis data menggunakan uji statistikNonparametrisMann-Whitney Ukarena data kedua kelompok tidak berdistribusi normal, kemudian analisis data menggunakan program SPSS 16 for Windows dengan taraf signifikasi 5%. Hasil analisis data menunjukkan  bahwa kemampuan  berpikir  kritis  kelompok  siswa  yang  belajar dengan menggunakan model Creative Problem Solving dengan rata-rata (56,20) sedangkan kemampuan berpikir kritis yang dibelajarkan dengan metode konvensional(ceramah) dengan rata-rata (52,37). Hasil uji statistik Nonparametris Mann-Whitney U menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara siswa yang dibelajarkan dengan model Creative Problem Solving dengan siswa yang  dibelajarkan  dengan  metode  konvensional(ceramah)  dengan  sig=  0,042 dan   =0,05 (sig <     ). Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan berpikir kritis siswa  yang  dibelajarkan  dengan  model  Creative  Problem  Solving lebih  baik daripada kemampuan berpikir kritis yang dibelajarkan dengan metode konvensional(ceramah).

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

jmpm

Publisher

Subject

Education Mathematics Other

Description

MPM focuses on publishing articles related to research results as well as the results of literature studies on mathematics education. This type of research can be in the form of classroom action research, experiments, qualitative research or other research. The results of the study can be the ...