Beberapa aplikasi Diesel Engine telah menggunakan sumber energi dari udara yang bertekanan sebagai penggerak komponen Starter atau yang lebih dikenal dengan Air Starting System. Air Starting System memiliki keunggulan yaitu dapat menghasilkan Torsi yang cukup besar dan juga tidak menghasilkan panas akibat Over-Crancking seperti halnya pada Electrical Starting System. Agar Air Starting System selalu siap digunakan dan berfungsi secara optimal, maka perlu dilakukan perawatan pada Air Starting System. Selain itu perawatan pada Air Starting System juga berfungsi untuk mengoptimalkan usia pakai dari komponen Air Starting System. Dengan melihat keunggulan dan fungsi perawatan pada Air Starting System secara umum, maka dibuat penelitian tentang Manajemen Perawatan pada Air Starting System. Penelitian ini bermanfaat sebagai media pelengkap dalam proses pembelajaran tentang perawatan Air Starting System dan bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang Manajemen Perawatan pada Air Starting System di Program Studi Teknik Alat Berat Politeknik Negeri Jakarta.
Copyrights © 2019