Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penatausahaan terhadap pengamanan barang milik daerah, yang menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 tahun 2016. Populasi penelitian iniadalah Organisasi Perangkat Daerah Kota Palembang. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan konsep Krejcie Morgan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 6 OPD di Kota Palembang dengan 8 responden di setiap OPD. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel pembukuan dan pelaporan mempunyai pengaruh yang signifikan dengan arah positif sedangkaninventarisasi tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap keberhasilan pengamanan barang milikdaerah Pemerintah Kota Palembang dan secara simultan berpengaruh signifikan dengan arah positif terhadap keberhasilan pengamanan barang milik daerah.
Copyrights © 2019