Kasus diare merupakan salah satu kasus kejadia luar biasa di Jawa Barat yang menyebabkan kematian anak balita sekitar sebesar 2,3%. Faktor yang mempengaruhi tingginya angka kejadian diare pada anak balita (usia 1-5 tahun) diduga antara lain personal hygiene ibu balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara personal hygiene dengan kejadian diare pada anak balita (usia 1-5 tahun) di Rumah Sakit Dustira Cimahi. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan Pendekatan Cross Sectional. Besaran populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita (usia 1-5 tahun) yang dirawat di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Dustira Cimahi yaitu sebanyak 90 responden. Teknik pengambilan sampel accidental sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis univariat, dari 90 responden, ditemukan responden yang memiliki perilaku personal hygiene yang baik sebesar 54 (60%) dan sedangkan anak balita yang mengalami diare sebesara 53 (58,9%). Berdasarkan analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara perilaku personal hygiene dengan kejadian diare pada anak balita (usia 1-5 tahun) dengan nilai p (0,013) < α (0,05). Kesimpulan ada hubungan personal hygiene ibu balita dengan kejadian diare pada anak balita (usia 1-5 tahun). Saran yaitu perlu dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang diare pada ibu balita, sehingga ibu balita dapat menambah pengetahuannya tentang diare, agar kejadian diare pada anak balita dapat tereliminasi.Kata Kunci: personal hygiene, ibu, balita, diare.
Copyrights © 2019