Abstrak – Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menempatkan titik akses pada jaringan Wi-Fi. Dengan demikian, kekuatan sinyal yang diterima dari pemancar ke penerima adalah optimal. Masalah muncul ketika menempatkan titik akses untuk mempengaruhi nilai kekuatan sinyal. Selanjutnya, nilai ini akan digunakan untuk menentukan area jangkauan (jangkauan sinyal) dari pemancar (access point). Penelitian ini adalah studi kasus di Kampus Institut Perbanas di mana pengukuran kekuatan sinyal dari titik akses terhadap penerima di unit 2 dan unit 6 dari Perbanas Institute diukur menggunakan aplikasi inSSIDer. Studi kasus ini menghasilkan nilai Indikasi Kekuatan Sinyal yang Diterima (RSSI) dari pemancar ke penerima. Metode Simulated Annealing diterapkan dalam penelitian ini, dengan alasan untuk optimasi generik. Berdasarkan probabilitas dan mekanika statistik, algoritma ini dapat digunakan untuk menemukan pendekatan pada solusi optimal untuk suatu masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan optimisasi menggunakan metode Simulated Annealing prosentase koverage area sebesar 98.66 % dan, diperoleh kenaikan persentase koverage area sebesar 87.15%. Dengan demikian, penelitian ini akan memberikan kontribusi untuk memodelkan penempatan posis titik akses dan kekuatan sinyal pada jaringan Wi-Fi yang diperoleh di Unit 2 dan Unit 6 Kampus Institut PerbanasAbstract – The purpose of this study is to place access points on Wi-Fi networks. Thus, the signal strength received from the transmitter to the receiver is optimal. Problems arise when placing access points to influence the signal strength value. Furthermore, this value will be used to determine the koverage area (signal koverage) of a transmitter (access point). This research is a case study at the Perbanas Institute Campus where measurements of the signal strength of the access point towards recipients in unit 2 and unit 6 of Perbanas Institute were measured using the inSSIDer application. This case study produced a Received Signal Strength Indication (RSSI) value from a transmitter to the receiver. The Simulated Annealing method applied in this study, with reasons for generic optimization. Based on probability and statistical mechanics, this algorithm can be used to find an approach to the optimum solution to a problem. The results showed that after optimization using the Simulated Annealing method the percentage of koverage area was 98.66%. And, the percentage of the koverage area was increased by 87.15%. Thus, this study will contribute to modeling the placement of access points and signal strength in Wi-Fi networks obtained in Units 2 and 6 of the Perbanas Institute Campus.Keywords - Koverage Area, RSSI, Simulated Annealing, Propagation, Wi-Fi
Copyrights © 2019